Obat Generik Pertama Anti Influenza Tamiflu Mulai Dijual di Pasaran Amerika
Setelah pada bulan Agustus lalu, Food and Drug Administration (FDA) menyetujui obat generik pertama untuk virus influenza, Tamiflu dari Roche, oseltamivir fosfat. Kini perusahaan asal Swiss, Alvogen yang bekerjasama dengan perusahaan asal India, Natco Pharma mulai menjual obat generik ini pada hari senin waktu setempat (12/12/2016).
Apa itu Tamiflu?
Tamiflu adalah obat resep antivirus yang digunakan untuk mengobati virus flu (influenza) type A dan B pada usia 2 minggu dan lebih tua yang memiliki gejala flu selama 2 hari atau kurang. Tamiflu tersedia dalam bentuk syrup dan dalam kapsul.
Tamiflu juga dapat diberikan untuk mencegah influenza pada orang yang berusia minimal 1 tahun, yang mungkin terkena tetapi belum memiliki gejala.
Obat generik oseltamivir kini telah dijual di Amerika
Selama bertahun-tahun Tamiflu telah dijual oleh Roche, permintaan semakin meningkat ketika pandemi flu terjadi diberbagai negara termasuk di Indonesia. Tamiflu sempat mendapatkan persetujuan di Indonesia pada bulan September 2005 (Reg. No. DKI0557503701A1). Saat ini Tamiflu tidak terdaftar di Badan POM.
Khususnya selama wabah flu babi H1N1 pada 2009, pendapatan dari obat Tamiflu mencapai hampir $ 3 miliar. Sejak itu penjualan telah jatuh kembali dan Tamiflu saat ini menjadi obat yang relatif kecil dari pendapatan keseluruhan Roche, yang mencapai $ 37 milyar pada sembilan bulan pertama 2016.
Oseltamivir kini tersedia dalam tiga kekuatan yakni 30mg, 45mg dan 75mg.
“Peluncuran oseltamivir fosfat adalah berita besar bagi pasien di AS, yang akhirnya akan memiliki akses alternatif yang lebih terjangkau untuk Tamiflu,” komentar Robert Wessman, ketua dan CEO dari Alvogen dikutip dari pharmafile.com (12/12).
“Ini juga merupakan tonggak penting bagi bisnis di AS. Peluncuran ini menunjukkan kemampuan kami untuk bergerak cepat dan kami bangga untuk bermitra dengan Natco untuk membawa produk ini ke pasar. ” tutupnya.
Dikutip dari : http://farmasetika.com/