Safety Alert : Loperamide Dosis Tinggi dan Risiko Masalah Jantung Serius
Loperamid merupakan obat yang diindikasikan untuk pasien (> 18 tahun) dengan diare akut yang non spesifik dan diare kronik sehubungan dengan inflammatory bowel disease yang refrakter. Pada tanggal 7 Juni 2016, FDA menginformasikan Drug Safety Communication terkait resiko masalah jantung serius pada penggunaan dan penyalahgunaan loperamid dosis tinggi. Kasus yang paling sering terjadi syncope (24 kasus), cardiac arrest (13 kasus), QT interval prolongation (13 kasus), ventricular tachycardia (10 kasus) dan Torsade de Pointes (7 kasus).
Sebagian besar masalah jantung muncul akibat penyalahgunaan loperamid yang diminum dengan dosis tinggi untuk mengobati sendiri gejala opioid withdrawal atau untuk memperoleh perasaan euforia. Loperamid juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain yang dapat menyebabkan peningkatkan kadar loperamid dalam darah antara lain cimetidin, clarithromisin, erythromisin, gemfibrozil, iTraconazole, ketokonazole, quinidin, quinin, ranitidin, ritonavir.
Segera hentikan penggunaan loperamid jika terjadi gejala kardiotoksisitas dan berikan terapi untuk mengatasi dan mencegah aritmia jantung atau outcome yang lebih parah.
Link download : klik disini
Sumber : http://e-meso.pom.go.id/