Pembatasan Penggunaan Ketoconazole (oral) terkait dengan Risiko Liver Injury
Sehubungan dengan informasi terbaru mengenai aspek keamanan yang mengandung ketoconazole (oral) terkait peningkatan risiko liver injury, yang perlu menjadi perhatian bagi profesi kesehatan, disampaikan bahwa:
1. telah dilakukan kajian secara komprehensif dengan kesimpulan:
- Risiko liver injury paling tinggi terjadi pada panggunaan ketoconazole (oral) dibandingkan anti jamur oral lain.
- Risiko liver injury meningkat pada pasien dengan lama pengobatan lebih dari 1 bulan.
- Risiko liver injury meningkat pada pasien di atas 60 tahun.
Ketoconazole formulasi topikal tidak terkait dengan risiko liver injury karena jumlah yang diserap oleh tubuh sangat rendah.
2. Badan POM merasa perlu untuk melakukan perbaikan brosur/penandaan berupa pembatasan penggunaan/indikasi dan lama penggunaan serta penambahan boxed warnings pada produk obat yang mengandung ketoconazole (oral) untuk disebarluaskan kepada anggota IDI.
Dikutip dari : pionas.pom.go.id & e-meso.pom.go.id